Tingkat Konsumsi Ikan Warga DKI Masih Minim
Untuk meningkatkan minat konsumsi ikan masyarakat ibu kota, Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, kembali menggelar lomba memasak masakan serba ikan tingkat provinsi. Diharapkan, dengan digelarnya lomba tersebut tingkat konsumsi ikan warga ibu kota akan meningkat dari tingkat konsumsi saat ini yang hanya mencapai 29 kilogram per kapita per tahun.
Ini masih di bawah standar nasional, idealnya 33 kilogram per kapita per tahun. Kita memacu ini melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan lomba memasak
"Ini masih di bawah standar nasional, idealnya 33 kilogram per kapita per tahun. Kita memacu ini melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan lomba memasak," kata Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, Kamis (26/6).
Lomba memasak yang digelar secara rutin setiap tahun itu, kata Darjamuni, diikuti 16 peserta dari kader PKK yang telah lolos menjadi juara satu, dua dan tiga di tiap kecamatan di lima wilayah kota dan kabupaten.
Ratusan Ikan Mati di Pantai Marunda"Kalau di Pulau Seribu hanya juara satunya saja yang kita ambil," ucapnya.
Dikatakan Darjamuni,
peserta yang mendapatkan juara satu dalam lomba kali ini akan kembali dikutsertakan untuk mengikuti lomba masak serba ikan tingkat nasional di gedung Jakarta Convention Centre (JCC) pada Agustus mendatang . "Di JCC nanti panitianya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.Ditambahkan Darjamuni, peserta lomba masak serba ikan dalam perlombaan ini dinilai berdasarkan beberapa kriteria mulai dari gizi, rasa hingga tampilan. Penilaian sendiri dilakukan juri profesional dari persatuan restoran dan chef Indonesia serta Dinas Kesehatan DKI.
"Harapan saya dengan adanya lomba ini konsumsi makan ikan masyarakat DKI meningkat," harapnya.
Setia Indah (32), kader PKK Kecamatan Jatinegara yang mendapatkan juara 1 lomba masak serba ikan tingkat kota mengaku senang bisa mengikuti lomba masak di tingkat nasional nanti. "Alhamdulillah, saya bisa dapat juara satu dan bawa pulang hadiah," katanya.